Esok paginya. Baru saja aku terbangun dari tidur ku... Terlintas Kejadian Kemarin... dimana Ardi dan pacarnya berpelukan... "Mungkin emang gw hanya pelarian aja , gw ga mau jadi perusak hubungan Orang... jdi cukup sampai sini aja deh" Batin ku lalu bergegas Mandi.
===> Skip
*Di Sekolah*
"Litaa... dengerin gw dulu.. gw bisa jelasin soal kemarin..." Ucap ardi padaku "udah ga ada yang perlu di jelasin lagi... aku ga ingin ngerusak hubungan kalian , jadi cukup sampai di sini saja ya kita berteman" ucap ku padanya "Tapi Lit.."
"udah ga ada yg perlu di jelasin , aku udah tau semua" ucap ku lalu pergi meninggalkannya.
"Walau hati ini sakit... tapi aku tak ingin merusak hubungan mu dengannya" Batin ku dalam hati.
"Litaa..." Panggil seseorang "Eh kamu Rez , ku kira siapa" ucap ku "gw mw ngomong sesuatu sma lo.." ucap nya "Lu mau ga jadi pacar gw???" sambung nya "Ehh.. Maaf.. gw ga bisa jawab Sekarang... gw butuh waktu..." jawab ku. "baiklah.. akan ku tunggu jawaban dari mu... ku beri waktu 1 minggu" ucapnya lalu pergi.
===> Skip
*Bel Istirahat pun Berbunyi
"Yeee... akhirnya Istirahat juga.. perut udah demo..." Ucap siska "elu Sis , pikirannya makanan terus..." ucap ku sambil menjulurkan lidah "suka-suka gw , oh iya lit... tadi perasaan lu ga Fokus amat sama pelajaran Bu Rini , ada yang lagi lu pikirin yaa atau lagi ada masalah??"
"Eh ga ada kok... gakpapa kok sama gw , yuk ke kantin" Ajak ku.
===> Kantin
"Litaaaa..." Panggil Seseorang , Aku pun mencari Asal suara itu.. karena keadaan kantin sangat Ramai dan akhirnya ketemu juga dengan pemilik suara "Eh kak Rendy , Ada apa kak??" tanya ku "kakak mau bilang kalo kakak suka sama adek... adek mau gak jadi pacar kakak???" "Maaf yah kak... aku butuh waktu..." Jawab ku "Baik lah dek.. akan kakak tunggu... Minggu depan harus sudah ada jawaban ya deek , mau kakak Traktir makan??" Tawar nya "Umm.. kayak nya ga usah deh kak.. takut ngerepotin kakak.. lagi pula adek kesini cuma nemenin Temen buat makan... adek ga laper..." jawab ku "Oohh.. yasudah... kakak pergi dulu ya dek. Dadaahh..." ucap nya lalu pergi.
===> Skip Sampai Pulang Sekolah
#bel pulang.
"siska , pulang bareng yuk" tawar ku "maaf ya lita, aku ga bisa... maaf yaa..."jawab siska. "gapapa kok... hati-hati yahh..." ucapku setelah siska meninggalkan kelas. aku pun segera meninggalkan kelas , namun sesaat aku melihat ardi berlari kearah kelasku, akupun segera pergi meninggalkan kelas, aku berlari sampai ke gerbang sekolah. aku pun membalikkan badan namun tak tampak sosok ardi. aku pun segera melanjutkan perjalanan pulang , tiba-tiba ada yang mendekap mulut ku, aku pun pingsan.
***
maaf lita, gw ga ada maksud jahat ke elo. tapi gw ingin menjelaskan semuanya. batin ardi.
***
sesaat aku pun terbangun , aku melihat ruangan sekeliling ku, namun aku tak mengenali ruangan ini. "dimana gw..." ucapku pelan sambil memegangi kepala ku yang pusing. "klek.." tiba-tiba terdengar seseorang membuka pintu. "Eh lo udah bangun..." ucap ardi sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal. "jadi elo yang nyulik gw Di? ga nyangka gw lu tega ngelakuin itu ke gw?! apa belom puas lu nyakitin hati gw Hah?! lu jahat di.... lu jahat..." bentak ku lalu menangis karena kecewa. "gw gak ada niat jahat buat lo..." ucap ardi lalu mendekat , "jangan deketin gw ?!" bentak ku... namun ardi tetap mendekat lalu mendekap ku di pelukannya. aku pun berusaha melepaskan diri dengan memukul nya. namun aku tak bisa, pelukannya sangat erat. aku pun menangis di pelukannya. "aku gak bakal ngebiarin seseorang milikin kamu kecuali aku" ucap ardi pelan sambil tetap memelukku. pelukan ardi hangat dan damai, aku pun tertidur di pelukannya.
***
"gw pengen menjadi pemilik hati lo sepenuhnya." batinku dalam hati. melihat lita yang tertidur aku pun mengusap rambutnya dengan penuh kasih sayang. ardi pun menghubungi nomer rumah lita untuk memberitau bahwa lita berada di rumahnya dan menghubungi seseorang.
***
Sudah mau magrib tapi lita belum bangun juga? mungkin dia kelelahan batin ku. saat sedang menonton tv tiba-tiba perasaanku tidak enak. aku pun segera pergi ke kamarku untuk memastikan keadaan lita. saat sampai di kamar dan duduk di samping tempat tidur. aku melihat wajah lita sangat gelisah, aku pun menggenggam tangannya. lita pun terbangun dan langsung memelukku "aku takut..." lirih lita. "aku bakal ada di samping kamu kok... aku janji..." ucap ku "tapi pacar kamu yang kemarin bagaimana.. dia pasti cemburu..." kata lita. "aku sudah putus dengannya tadi." jelas ku, "Mengapa?" Tanya Lita "karena yang ku ingin dirimu..." Ucap ku. "Gombal.." Ucap lita lalu tersenyum. "Kamu cantik kalau tersenyum... jangan sedih terus yaa..." Hibur ku. "Iyaa..." Ucap Lita sambil tersenyum. "oh iya... kamu mau makan apa?" tanya ku. "Aku males makan" Jawab lita, "jangan gitu dong... makan yaa... aku suapin yah..." ucap ku. "boleh... tapi jangan banyak-banyak nasi nya..." kata lita. "yasudah aku ke dapur dulu ya.." ucap ku lalu pergi ke dapur. setelah mengambil makanan aku pun kembali ke kamar "nih makanannya..." ucap ku "itu banyak banget nasinya..." ucap lita kaget
"kan kita makan berdua"
"oke... tapi aku lauk nya kamu nasi nya aja yaa"
"curang , kamu itu yaa.." ucap ku terus mencubit pipi lita
"ih... sakit tau..." ucap lita kesakitan
"sini ku suapin..." ucap ku lalu menyendokkan nasi ke mulut lita. "aku udah kenyang..." ucap lita "ini kurang 1 suap lagi..." rayu ku "gak mau.. aku udah kenyang..."
"yasudah..."
"aku mau pulang..."
"tapi ini sudah malam Lita... kamu tinggal di sini saja dulu..."
"iya deh... tapi awas macem-macem..."
"iya sayang... dah kamu tidur sana..."
"sayang...sayang... aku bukan pacar mu..."
"sebentar lagi juga kamu jadi milikku kok..."
"gak mau aku..."
"masa sih..." ucap ku lalu menggelitiki Lita
"Hahaha... I... Iyaa.... aku Hahaha.. mau... Hahaha... tapi sudah dong.. jangan di gelitikin.."
"nah gitu dong..."
"kamu curang... pakai di gelitikin..." "Hooaaammm"
"tuh kan kamu ngantuk... tidur sana... aku bakal jagain kamu..." ucap ku, Lita pun segera berbaring di tempat tidur. Wajah Lita saat tertidur sangat Cantik , aku pun mencium kening nya lalu Pergi ke Ruang Tamu.
***
.
.
.
.
.
.
.
Created By : Nur Luciana Calista
Rabu, 13 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comment:
Posting Komentar